KAMPAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Kampar terpaksa harus bermalam dengan berdinas 24 jam di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar demi menjaga ratusan pengungsi Rohingya, Ahad (23/02/2025).

Berdasarkan penelusuran petugas, pengungsi Rohingya telah memasuki wilayah Kabupaten Kampar selama hampir dua minggu.

"Petugas belum mengetahui pihak mana telah membawa Rohingnya ke Kampar. Namun yang pasti, diinformasikan pengungsi Rohingya ini sudah memasuki Kampar selama dua minggu ini," ungkap Kasatpol-PP Kampar Arizon.

Arizon menegaskan, pengungsi Rohingya segera diproses keberadaannya oleh pihak imigrasi Pekanbaru. Namun, belum diketahui sampai kapan pengungsi Rohingya ini akan direlokasi dari Kampar.

"Terkait keberadaan Rohingya, Pemerintah Kabupaten Kampar bersama TNI-POLRI sudah mengkoordinasikan hal ini dengan pihak Imigrasi Pekanbaru," tegasnya.

Arizon menyampaikan bahwa pihaknya bersama aparat kepolisian dan TNI terus berkoordinasi dalam menangani banyaknya pengungsi Rohingya yang memasuki wilayah Bumi Sarimadu.

"Kita akan terus berkoodinasi dengan aparat TNI-Polri, warga Rohingya ini harus kita jaga dan amankan. Sebab, dilaporkan warga, mereka (Rohingya) berani memasuki rumah-rumah warga," katanya.(***)