PEKANBARU - Anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir meminta pengelola SPBU selalu menjaga stok BBM, termasuk takaran yang tepat dengan kualitas BBM sesuai standar sebagai bukti pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan M Nasir saat meninjau ketersediaan BBM di SPBU 14.284.657 Rimbo Panjang dan SPBU 14.282.6114 Jalan Riau, Provinsi Riau.

"Kita ingin memastikan kepada SPBU untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan baik, lancar, dan benar," katanya kepada wartawan, Rabu (9/4/2024).

M Nasir menambahkan peninjauan tersebut untuk memastikan berapa persen kenaikan lonjakan saat momen mudik lebaran. Selain itu juga untuk melihat langsung penyediaan dan pendistribusian BBM kepada masyarakat, serta kesiapan personel yang bertugas selama momen lebaran.

"Saya juga ingin memastikan apakah SPBU di daerah ini beroperasi selama 24 jam selama mudik lebaran, sekaligus ini menanyakan langsung kepada masyarakat selaku konsumen tentang ketersediaan BBM yang didapat di SPBU" katanya.

Selama musim mudik lebaran M Nasir berpesan kepada masyarakat khususnya para pemudik agar tetap berhati-hati dijalan, karena sampai dengan selamat adalah hal utama.

"Jaga kesehatan dan selalu utamakan keselamatan juga alam untuk keluarga" tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut M Nasir menyampaikan pesan kepada para manajer SPBU atau penanggung jawab SPBU dan Pertamina agar jangan lupa untuk mengingatkan terus menerus kepada karyawan-karyawannya termasuk para awak mobil tangki agar tetap menjaga kesehatan dan cukup istirahatnya, serta atur jam kerja personel sesuai ketentuan karena masa Satgas RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) ini pasti sangat sibuk.

Selain itu juga M Nasir meminta SPBU di jalur mudik terus memantau pasokan BBM dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pasokan dapat selalu tersedia. 

"Terus stand by, khususnya di jalur mudik, daerah strategis bagi pemudik hingga nanti saat arus balik," tegasnya.

Terakhir M Nasir berharap dengan segala persiapan yang dilakukan, diharapkan tidak terjadi kelangkaan BBM di titik titik arus mudik maupun balik.(FK1/rls)