Aghi Ghayo Onam 1446 H, TRC Satpol-PP Kampar Dikerahkan Awasi Keamanan Masyarakat

Aghi Ghayo Onam 1446 H, TRC Satpol-PP Kampar Dikerahkan Awasi Keamanan Masyarakat

KAMPAR - Aghi Ghayo Onam 1446 Hijriyah, Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Kampar dikerahkan awasi keamanan masyarakat yang begitu padat, Senin (07/04/2025).

 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kabupaten Kampar Arizon menyatakan tradisi turun-temurun Aghi Ghayo Onam merupakan kegiatan masyarakat Kota Bangkinang yang begitu antusias dilaksanakan setiap tahunnya.

 

"Aghi Ayo Onam atau tradisi ziarah kubur ini selalu diikuti masyarakat Kota Bangkinang dengan begitu antusias, kepadatan bakal terjadi dan tentunya setiap lokasi acara harus dipastikan keamanannya," ujarnya.

 

Arizon menegaskan, pada tradisi Aghi Ghayo Onam ini pihaknya menerjunkan TRC Satpol-PP Kampar dalam hal pengamanan bersama-sama pihak TNI-POLRI.

 

"Kita menerjunkan TRC Satpol-PP Kampar bersama pihak TNI-POLRI agar keamanan masyarakat bisa terjamin. Sebab, tradisi ini juga diikuti Bapak Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau, Danrem 031/WB, Bupati Kampar Ahmad Yuzar serta Forkompinda lainnya," terangnya.

 

Perayaan Aghi Ghayo Onam juga menjadi hari penyajian makanan khas kampar lomang, kue jalo, palito daun, sarikayo, dan lainnya. 

 

Adapun rute pelaksanaan Aghi Ghayo Onam dimulai di setiap wilayah Kecamatan Bangkinang seperti ziarah kubur dan do'a bersama dipemakaman umum Dharun Nahdo Tawalib Bangkinang.

 

Usai ziarah, ketempat pemakaman umum lainnya, dilanjutkan dengan melaksanakan makan bajambau basamo di TPA Baiturrahman Ujung Kampung Dusun Kampung Godang Desa Pulau Lawas.

 

Dalam keterangannya, Bupati Kampar Ahmad Yuzar meyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Riau, Danrem dan Kapolda Riau yang sempat hadir pada tradisi Aghi Ghayo Onam di Kampar khusunya wilayah Kecamatan Bangkinang.

 

"Allhamdulillah, orang nomor satu di Riau, Kapolda, Komandan Korem hadir ditengah masyarakat guna merayakan hari raya zharoh, dalam agenda ziarah kubur, do'a bersama dan makan bajambau Bersama," ucap Bupati Yuzar.

 

Yuzar juga menyebut, bahwa raya enam merupakan hari raya besar bagi sebagian daerah yang ada di wilayah kecamatan Bangkinang.

 

"Karena dalam raya Idul Fitri 1 syawal yang diperantauan belum pulang, di raya zharoh ini, mereka baru pulang," tuturnya.

 

Sementara itu Gubernur Riau Abdul Wahid, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat kampar khususnya Bangkinang. 

 

Dimana setiap tahun melaksanakan tradisi rayo onam ziarah kekuburan, serta bersilaturahmi sesama masyarakat. 

 

"Tradisi harus menjadi agenda rutin pemerintah provinsi sebab banyak mendatangkan hal positif seperti mengingatkan akan kematian dan berpulang kampung, apalagi diiringi penyajian makanan khas Kampar," pungkasnya.(***)

#Kampar