Komite Yudisial Askab PSSI Kampar Kabulkan Banding Klub Muda Sebaya FC

Komite Yudisial Askab PSSI Kampar Kabulkan Banding Klub Muda Sebaya FC

BANGKINANG KOTA - Banding tim sepakbola Muda Sebaya FC dikabulkan Komite Yudisial Askab PSSI Kampar yang terdiri dari Komite Disiplin, Komite Banding dan Komite Etik, Selasa (21/5/2024).

Dalam pertemuan dengan Klub sepakbola Muda Sebaya FC itu, hadir Komite Banding Asynin ST MT, Komite Disiplin Masykur SH MKn, Ali Martias, Komite Etik Andri Agus serta Sekretaris Askab PSSI Kampar Jefrianis SE. Sedangkan Muda Sebaya FC dihadiri Manajer Muda Sebaya Suwita beserta pengurus klub dan pemain.

Sebelumnya, Komite Yudisial Askab PSSI Kampar menjatuhkan sanksi berat terhadap tim Muda Sebaya, pelatih dan tiga pemain yang terlibat dalam pemukulan terhadap wasit pada ajang Kejurkab Askab PSSI Kampar Desember tahun lalu.

Akibat kejadian itu, tim Muda Sebaya mendapatkan denda serta pelatihnya Suratno mendapatkan larangan terlibat di dunia persepakbolaan selama satu tahun, serta tiga pemain Akmal Khairi, Devi Yurnanto dan Arief Kurniawan tidak diizinkan mengikuti pertandingan sepakbola selama satu tahun.

Dengan sanksi berat yang dijatuhi Komite Yudisial Askab PSSI Kampar, kemudian Muda Sebaya FC mengajukan banding terhadap putusan itu kepada Komite Banding Askab PSSI Kampar pada 5 Januari 2024 lalu.

Melalui rapat yang dilakukan Komite Yudisial Askab PSSI Kampar, setelah melakukan pengkajian dengan cermat, maka Komite Banding, Komite Etik dan Komite Disiplin mengurangi sanksi hukuman terhadap tim Muda Sebaya, pelatih serta tiga pemain yang terlibat menjadi 4 bulan 15 hari.

Komite Banding Askab PSSI Kampar Asynin ST MT mengatakan keringanan yang diberikan kepada Muda Sebaya FC membina dan menciptakan pemain yang berintegritas serta mempertimbangkan pengembangan iklim sepakbola Kampar yang lebih baik.

"Setelah melalui kajian dan proses yang cukup panjang, maka kami bersama Komite Etik, Komite Disiplin mempertimbangkan adanya pengakuan dan penyesalan yang dilakukan oleh bersangkutan dengan memberikan keringanan hukuman menjadi empat bulan lima belas hari," jelasnya.

Kedepannya, Asynin mengingatkan kepada seluruh tim sepakbola, pemain serta pelatih agar bisa menciptakan olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas dalam berolahraga.

"Kita harap seluruh pelaku sepakbola bisa mengedepankan etika berolahraga, karena iklim sepakbola yang baik akan menciptakan prestasi yang membanggakan," ujarnya.

Tempat terpisah, Ketua Umum Askab PSSI Kampar M Kamil meminta agar semua tim sepakbola, pemain serta ofisial tim pelatih bisa menjadikan persoalan yang menimpa tim Muda Sebaya FC ini menjadi pelajaran.

"Mudah-mudahan dengan adanya sanksi terhadap Muda Sebaya FC bisa menjadi warning bagi tim sepakbola, pelatih serta pemain untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Sebab, sepakbola itu sejatinya merupakan ajang silaturahmi," tegasnya.

Kamil pun menegaskan, bahwa Askab PSSI Kampar ditangannya selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas olahraga.

"Tahap demi tahap kita akan memperbaiki sistem persepakbolaan Kampar. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan melaksanakan rapat kerja untuk mengagendakan dunia persepakbolaan Kampar yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi Kampar ini merupakan barometer sepakbola Riau, target kita emas untuk Kampar pada ajang Porprov mendatang," ucapnya.

Dengan adanya pengurangan sanksi hukuman ini, tim Muda Sebaya FC beserta pelatih dan pemain yang terlibat sudah bisa kembali beraktivitas di dunia persepakbolaan Kampar.(FLS)

#Kampar