Batu Bersurat, XIII Koto Kampar, Usai melaksanakan sosialisasi Anti Bullying di berbagai sekolah negeri di Kabupaten Kampar, Forum Partisipasi Masyarakat untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Madani Kampar yang dipimpin oleh Erni Haerani, S.Pd, MM sedang melaksanakan kegiatan tersebut di berbagai Pondok Pesantren pada hari ini sosialisasi dilakukan di 2 (dua) Pondok Pesantren yaitu PP Darusakimah Kecamatan XIII Koto Kampar dan PP Alkaromah Kecamatan Koto Kampar Hulu dan seterusnya Begitulah sapaan akrab Rani, ia turun langsung mendampingi pengelola PUSPA Madani Kampar memberikan pembekalan kepada santri dan santriwati, Sabtu (9/11).

Dalam penyampaian arahannya pada pembukaan Sosialisasi Anti Bullying, Rani dengan tegas menyampaikan bahwa Forum PUSPA Madani Kampar hadir dan melaksanakan kegiatan tersebut untuk menekan peningkatan angka praktik bullying di kalangan santri dan santriwati dengan tujuan salah satu yaitu memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh santti dan santriwati dalam melaksanakan kegiatan belajar dan bersosialisasi khususnya di sekolah atau pondok pesantren.

Bullying banyak terjadi karena senioritas, ada pelajar atau mahasiswa yang menderita disabilitas dan ada juga karena dianggap bodoh. Jika hal ini tidak segera dilakukan maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan banyak korban dan juga berdampak buruk pada kesehatan mental. santri kita" kata Rani.

Rani pun menyampaikan harapannya kepada pihak Pondok Pesantren untuk terus bisa bekerjasama dengannya, Pemerintah Kabupaten dan orang tua murid dalam mencegah hal tersebut terjadi.

Rani bersama Forum Puspa-nya tidak turun ke pelaminan hanya karena, Forum PUSPA mempunyai narasumber yang mumpuni dan menguasai masalah Bullying untuk menyampaikan sosialisasi ini, anggap saja salah satu yang menjadi narasumber hari ini adalah Harmiyelmi yang juga salah satu pengurus Forum PUSPA Madani Kampar yang juga tampak didampingi pengurus lainnya.

Memberikan sosialisasi dan ilmu, Harmiyelmi yang kerap disapa Buk Iyenk menjelaskan permasalahannya secara detail, mulai dari menjelaskan APA ITU BULLYING?

Dijelaskan Bullying adalah perilaku agresif yang diulang-ulang, disengaja, dan bertujuan untuk menyakiti, mempermalukan, atau mendominasi orang lain secara emosional, fisik, atau mental. Segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat. Beliau juga menjelaskan arti kata lain dari Bullying yaitu Penidaransan dan atau Perundan.

Ia juga menampilkan Bagaimana sesuatu bisa disebut Bullying?

Bagi pelaku, mengejek, menindas, mem-bully adalah sebuah LELUCON bagi korbannya. Tapi BERCANDA akan menjadi BULLYING jika korbannya TIDAK SUKA.

Di hadapan para siswa dan guru laki-laki dan perempuan, ia juga menjelaskan beberapa jenis perundungan. Yang pertama adalah perundungan fisik, yaitu perilaku agresif yang bertujuan untuk menyakiti korbannya. Dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri. Contoh perilakunya adalah memukul, menendang, menjambak yang menimbulkan luka/memar secara fisik, yang kedua adalah Verbal Bullying

yaitu dilakukan secara verbal dengan kata-kata negatif seperti mengumpat, memfitnah, mengumpat yang menyebabkan korbannya merasa tersinggung dan sakit hati dan yang ketiga adalah Cyberbullying.

Yaitu perilaku bullying yang dilakukan secara online. 

Dan juga diberikan petunjuk lebih lanjut bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika hal tersebut terjadi yaitu para santriwati dan santriwati harus berani Melapor ke Guru.

Korban sebaiknya melaporkan kepada guru/Guru BK mengenai apa yang dialaminya dan sudah berapa lama. telah terjadi. Keberanian Laporkan kepada orang tua dan orang tua laporkan hal ini kepada guru, dan hendaknya guru bertindak tegas dan berani. Cari Bantuan ke Psikolog.

Sosialisasi tersebut juga diisi dengan kuis materi sambil bercanda bersama para santri dan santriwati dan tidak lupa Forum PUSPA memberikan bingkisan hiburan sebagai bentuk silaturahmi serta memberikan semangat kepada para santri dan santriwati tersebut. Giat menutupnya dengan foto bersama.(Advertorial)